Contoh KSP 2025 jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA : Berikut penjelasan mengenai Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA—mulai dari definisi, landasan regulatif, prinsip penyusunan, hingga implementasi praktiknya:
Apa itu KSP?
KSP adalah kurikulum yang dikembangkan secara mandiri oleh satuan pendidikan (sekolah atau PAUD), dengan tetap mengacu pada struktur kurikulum minimum yang ditetapkan pemerintah. Format ini dirancang agar lebih kontekstual, relevan, dan sesuai kebutuhan masing-masing lembaga pendidikan.
Landasan Regulatiff dan Konsep Utama
-
Landasan Hukum
KSP disusun dengan mengacu pada berbagai peraturan seperti Permendikbudristek No. 8 dan 12 Tahun 2024, Peraturan Menteri Pendidikan Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan, serta SK BSKAP No. 046/H/KR/2025 terkait revisi capaian pembelajaran PAUD, SD, SMP, dan SMA Guru Berdaya -
Pendekatan Deep Learning
Kurikulum 2025 menitikberatkan pada pembelajaran mendalam (deep learning) yang menekankan pada tiga aspek: mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Ini diterapkan mulai dari PAUD hingga SMA. Guru Capaian Pembelajaran Terbaru
Pada PAUD (dan jenjang berikutnya), capaian pembelajaran telah direvisi melalui SK BSKAP No. 046/H/KR/2025 (terbit 16 Juli 2025), yang berlaku menggantikan regulasi sebelumnya.
Prinsip Penyusunan KSP
Menurut berbagai panduan, KSP dirancang berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
-
Berbasis struktur SNP (Standar Nasional Pendidikan), Permendikbudristek, dan Profil Pelajar Pancasila.
-
Mengusung konsep Merdeka Belajar, memberi fleksibilitas lebih kepada sekolah.
-
Integrasi antar aspek pembelajaran: intrakurikuler, projek kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
-
Adaptif dan kontekstual, disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan peserta didik.
Struktur Umum KSP (Semua Jenjang)
KSP ditata dalam tiga komponen utama:
-
Intrakurikuler: mata pelajaran wajib dan pilihan.
-
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: kegiatan projek yang mendukung nilai-nilai Pancasila secara langsung.
-
Ekstrakurikuler: aktivitas tambahan yang mengembangkan minat dan bakat siswa.
Ringkasan Berdasarkan Jenjang
PAUD
-
KSP (sebelumnya dikenal sebagai KOSP) PAUD adalah kurikulum berbasis konteks satuan, menyusun rencana pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini.
-
Dirancang oleh tim di PAUD (kepala, guru, orang tua, masyarakat), disetujui oleh pengawas atau Dinas.
Dilakukan analisis konteks, visi-misi tujuan, pengorganisasian pembelajaran, serta evaluasi internal.
-
Fokus pada pembelajaran tematik yang menyenangkan dan berbasis bermain—sesuai capaian pembelajaran PAUD yang direvisi.
SD
-
Menggunakan Kurikulum Merdeka dengan deep learning, menekankan literasi, numerasi, dan karakter. Pembelajaran dilaksanakan dalam suasana yang aman dan kolaboratif.
-
Pembelajaran lebih eksploratif dan berbasis proyek sederhana sesuai kebutuhan anak.
SMP
-
Kurikulum dirancang relevan dengan karakter remaja, memadukan teori dan aplikasi.
-
Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam projek dan rutinitas sehari-hari.
-
Bisa menyertakan program unggulan seperti literasi digital, kewirausahaan, dan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, Matematika).
-
Didukung oleh panduan e-KSP dari Pemprov Jawa Tengah yang menjelaskan prosedur penyusunan, prinsip, dan tata kelola.
-
Melibatkan kepala sekolah, guru, komite, pengawas, dan dinas dalam verifikasi dokumen.
-
Prosesnya mencakup draft, verifikasi, validasi, rekomendasi, hingga penetapan resmi.
Ringkasan Tabel
Jenjang | Fokus / Ciri KSP |
---|---|
PAUD | Kurikulum operasional tematik, bermain, kontekstual |
SD | Literasi, numerasi, karakter, pendekatan deep learning |
SMP | Proyek aplikatif, profil Pelajar Pancasila, program unggulan |
SMA | e-KSP berbasis elektronik, kebijakan formal, proses verifikasi terstruktur |
Simpulan
KSP 2025/2026 merupakan kurikulum operasional yang fleksibel dan adaptif, menekankan deep learning dan otonomi satuan pendidikan, dengan struktur yang mengintegrasikan pembelajaran inti, projek Pancasila, dan aktivitas ekstrakurikuler. Tiap jenjang memiliki fokus dan cara pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan murid dan karakteristik lembaga pendidikan.
📘 KSP PAUD 2025
1. Pengertian
KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) PAUD 2025 adalah kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing lembaga PAUD (TK, KB, TPA, SPS), sesuai dengan konteks, kebutuhan anak, dan lingkungan, tetapi tetap mengacu pada struktur minimum dan Capaian Pembelajaran (CP) yang ditetapkan pemerintah.
2. Tujuan
-
Memberikan arah pembelajaran yang menyenangkan berbasis bermain.
-
Membantu satuan PAUD menyiapkan anak usia dini lebih siap masuk jenjang SD.
-
Menguatkan nilai agama, moral, sosial, dan kemandirian sejak dini.
-
Menyusun kegiatan yang kontekstual dengan budaya dan kebutuhan lokal.
3. Komponen KSP PAUD
Biasanya berisi:
-
Analisis Konteks
-
Profil satuan PAUD (kondisi guru, anak, sarana prasarana, lingkungan).
-
-
Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan
-
Menggambarkan arah pembelajaran sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
-
-
Pengorganisasian Pembelajaran
-
Tema, kegiatan bermain, alur tujuan pembelajaran (ATP).
-
Jadwal harian, mingguan, semester.
-
-
Rencana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
-
Projek sederhana: gotong royong, cinta lingkungan, budaya lokal.
-
-
Rencana Evaluasi & Penilaian
-
Observasi perkembangan anak, portofolio, komunikasi dengan orang tua.
-
-
Lampiran
-
Kalender pendidikan, jadwal kegiatan, format evaluasi.
-
4. Capaian Pembelajaran (CP) PAUD 2025
(Berdasarkan revisi SK BSKAP No. 046/H/KR/2025)
Ada 6 aspek perkembangan utama:
-
Nilai agama dan budi pekerti.
-
Jati diri (kemandirian, percaya diri).
-
Literasi dasar (bahasa, komunikasi).
-
Matematika dasar (pengenalan bilangan, bentuk, pola).
-
Seni dan kreativitas.
-
Motorik kasar dan halus.
5. Karakter KSP PAUD 2025
-
Fleksibel → bisa disesuaikan dengan kondisi daerah.
-
Bermain sebagai inti pembelajaran.
-
Menyenangkan (joyful), bermakna (meaningful), dan sadar (mindful).
-
Kolaboratif → melibatkan guru, orang tua, masyarakat.
📑 Contoh Format Dokumen KSP PAUD 2025
BAB I – Analisis Konteks
-
Profil Satuan PAUD
-
Nama lembaga, alamat, izin operasional.
-
Jumlah guru, tenaga kependidikan, dan anak.
-
Sarana prasarana (ruang kelas, alat permainan, dll).
-
-
Kondisi Lingkungan
-
Potensi budaya, sosial, ekonomi masyarakat sekitar.
-
Dukungan orang tua dan masyarakat.
-
-
Analisis Kebutuhan
-
Kebutuhan anak, tantangan pembelajaran, dukungan sumber daya.
-
BAB II – Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD
-
Visi: Gambaran masa depan anak didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
-
Misi: Upaya yang dilakukan untuk mencapai visi.
-
Tujuan: Fokus perkembangan anak sesuai CP PAUD 2025.
BAB III – Pengorganisasian Pembelajaran
-
Struktur Kurikulum PAUD 2025
-
Berbasis Capaian Pembelajaran (CP) terbaru.
-
Memuat 6 aspek perkembangan: agama & moral, jati diri, literasi, numerasi, seni, motorik.
-
-
Kegiatan Intrakurikuler
-
Kegiatan bermain terstruktur harian/tematik.
-
Contoh tema: “Diriku”, “Keluargaku”, “Lingkungan Sekitar”.
-
-
Kegiatan Projek (P5)
-
Projek sederhana: menanam bunga, menjaga kebersihan kelas, bermain drama budaya lokal.
-
-
Ekstrakurikuler (jika ada)
-
Seni tari, musik, olahraga sederhana.
-
-
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
-
Uraian perkembangan anak dari awal semester hingga akhir.
-
BAB IV – Rencana Evaluasi
-
Metode: Observasi, portofolio, rekaman karya anak, catatan anekdot.
-
Pelaporan: Laporan perkembangan anak setiap semester.
-
Komunikasi dengan orang tua: home visit, pertemuan wali murid.
BAB V – Penutup
-
Harapan satuan PAUD dalam pelaksanaan KSP.
-
Komitmen bersama pendidik, orang tua, dan masyarakat.
Lampiran
-
Kalender Pendidikan.
-
Jadwal Harian/Mingguan/Semester.
-
Format Penilaian Perkembangan Anak.
-
Contoh ATP & RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan).
Post a Comment